Kamis, 02 Juni 2011

Usaha Kripik Singkong

cara bikin kripik singkong



Kebutuhan terhadap produk keripik singkong masih cukup besar, pangsa pasarnya masih cukup luas dan beragam. Kalau Anda menjualnya dengan gerobak dorong tentunya sasarannya adalah masyarakat menengah ke bawah, namun bila Anda mengemasnya dengan baik tentunya Anda bisa menentukan target pasar menengah ke atas.

Apalagi kalau Anda punya sepuluh gerobak dorong untuk berusaha, Anda bisa menjadi juragan usaha keripik singkong. Tetapi, untuk memulai sebuah usaha mulailah yang kecil dulu, selami dan pahami karakteristik usaha keripik singkong. Kalau tidak punya gerobak dorong, mulailah dari rumah Anda sendiri, kenalkan produk Anda ke teman-teman dekat, tetangga-tetangga Anda, seluruh tetangga di kampung, tentunya mereka harus mengeluarkan uang untuk membeli produk keripik singkong Anda disamping Anda harus menyediakan ‘tester’ sebagai ‘cicip-cicip’.

Nah, kalau produk Anda diterima mulailah untuk menitipkan produk Anda ke toko-toko, bisa swalayan, supermarket, atau toko khusus pusat oleh-oleh di kota Anda. Tentunya, Anda harus mengemasnya dengan baik dan diberi merek. Namun adakalanya toko pusat oleh-oleh hanya mau menerima kemasan kosongan tanpa merek dan merek atau labelnya akan diberi sendiri oleh toko tersebut. Tidak masalah, sepanjang Anda tidak dirugikan dan keuntungan yang Anda harapkan terpenuhi.

Di samping itu pusat oleh-oleh biasanya sudah punya surat ijin produksi atau ijin lainnya dari instansi terkait dan Anda tidak perlu repot-repot untuk mengurusnya. Tetapi lebih baik Anda harus mengurus ijin apabila Anda memberi kemasan pada produk Anda, biar produk Anda tidak dikatakan ilegal.
Bagaimana kalau dijual pakai gerobak dorong? Lazimnya ya harus mengurus ijin lebih dulu, karena biaya perijinan untuk pemula memang agak berat, tidak mahal sebenarnya untuk mengurus perijinan, sambil produksi Anda bisa menanyakan ke dinas industri kecil atau ke instansi terkait lainnya.

Sebagai langkah awal untuk memulai usaha keripik singkong adalah siapkan singkong yang telah dikupas dan dicuci bersih, dipotong bulat tipis-tipis. Rendam irisan tersebut dalam air kapurselama sekitar 1 sampai 4 jam untuk memperoleh kualitas keripik yang lunak dan renyah. Anda bisa melakukan percobaan dengan beberapa variasi lama perendaman, karena air kapur akan mempengaruhi tekstur dari keripik singkong. Untuk memberi rasa asin bisa diberi garam.

Setelah perendaman ditiriskan sejenak dan mulailah menggoreng. Paling bagus jika minyaknya benar-benar mendidih dengan api yang sedang. Pakailah minyak goreng yang banyak sehingga irisan singkong terendam dalam minyak goreng. Bila sudah kekuningan lantas diangkat.

Dari tahap ini Anda bisa memberi rasa lain terhadap keripik singkong Anda, keripik singkong rasa manis, rasa balado, rasa itali, atau rasa lainnya yang menurut Anda benar-benar bisa berbeda dengan produk keripik singkong lainnya. Lebih baik rasanya disesuaikan dengan dari daerah Anda sendiri, karena itu bisa membuat perbedaan. Untuk kemasan keripik singkong, Anda bisa menggunakan kantong plastik yang di desain dengan menarik, untuk melekatkan kantong plastiknya bisa digunakan hand sealer , alat pengemas plastik.
Mengenai harga, Anda bisa survey harga ke pasar dan toko-toko terdekat, saat ini harga keripik singkong di pasaran per kemasan bervariasi dari Rp. 2.500,- hingga Rp. 5.000,-, tergantung dari target pasarnya.


JIKA TEMAN-TEMAN PUNYA MODAL DAN INGIN MEMBUAT HOME INDUSTRI,
BERIKUT ALUR PRODUKSINYA :

1.   SINGKONG : Di Indonesia ada 160 jenis singkong Dan hanya 5 jenis singkong pilihan untuk produksi keripik Aneka Rasa
.
2. QUALITY CONTROL : Singkong didistribusikan ke home industri kemudian disortasi.Dimana dari Singkong tersebut pasti ada salah satu atau beberapa yang mengalami Kerusakan, pahit, dll 

3. PENGGUDANGAN : Setelah diadakan sortase, singkong kemudian digudangkan di tempat yang teduh,tertata rapi dan tidak boleh terkena sinar matahari langsung. Karena bisa mengakibatkatkan singkong tersebut menjadi layu

4. PENGUPASAN : Pengupasan kulit singkong dilakukan dengan menggunakan pisau tajam agar hasil potongan sesuai dengan tehnik memotong yang telah diterapkan untuk menghasilkan potongan singkong yang baik. Maka pisau yang akan dipergunakan harus diasah terlebih dahulu agar tekstur singkong yang akan diproduksi tidak lecet, tentunya tidak banyak terbuang.

5. PENCUCIAN : Pencucian singkong dilakukan dengan memegang singkong tersebut dengan menggunakan air yang mengalir. Sehingga singkong benar-benar bersih dari kotoran tanah dan tentunya Higienis. 

6. PENIRISAN : Hasil cucian singkong tersebut dimasukkan kedalam tempat atau wadah yang berlubang. Supaya air dari sisa pencucian singkong bisa mengalir keluar dengan lancar dan akan menghasilkan singkong yang bersih dan kering.

7. PEMOTONGAN : Singkong hasil cucian yang telah benar-2 tiris/ kering kemudian dirajang satu persatu untuk dijadikan keripik dengan potongan selera kita. Tapi yang biasa di gunakan adalah potongan bulat atau menurut bulatnya singkong tersebut

8. PENIRISAN : Hasil dari pemotongan singkong tersebut ditata sedemikian rupa sehingga tidak banyak yang lengket /kemel. Sehingga dalam proses penggorengan tidak banyak yang lengket pula.

9. PENGGORENGAN : Penggorengan Singkong dilakukan dalam kwali besar selama kurang lebih3 menit dengan menggunakan minyak goreng berkwalitas 

10. PEMBUBUAN : Dalam keadaan minyak panas dan keripik siap angkat, diberikam bumbu sesuai dengan yang kita inginkan

11. PENIRISAN : Keripik singkong yang sudah benar-benar matang diangkat kemudian ditiriskan minyaknya diatas drum penirisan. Ini dilakukan agar keripik tidak banyak mengandung minyak/basah.

12. PENDINGINAN 1 : Keripik singkong yang sudah tiris dari minyak ditampung kedalam drum stanleees supaya uap panasnya hilang/dingin.

13. PENDINGAN 2 : Keripik singkong yang sudah didinginkan 1 dituang ke meja sortir supaya benar-benar dingin dan siap dikemas.

14. SORTASE : Keripik singkong yang sudah didinginkan 1 yang dituang ke meja sortir untuk dipah pisahkan dari keripik yang belum matang dan menempel (kemel)akan digoreng kembali.

15. LABELLING : Sebelum keripik singkong dikemas, dipersiapkan terlebih dahulu plastik pembungkus yang sudah diberi label explayer. Sehingga konsumen bisa mendapat informasi tentang kadaluarsanya.

16. PEGEPACKAN : Plastik yang telah belebel explayer siap dipergunakan untuk membungkus keripik yang sudah disortir. Menjadi bungkusan 150 Gr. Dan 200 Gr.

17. PENGGUDANGAN FINISING Tahap akhir sebelum produk dipasarkan disimpan dalam gudang, dan disusun rapi di atas papan / palet kayu yang berjajar agar tidak terjadi kontak langsung dengan lantai yang dapat mengakibatkan kerusakan pada produk karena suhu lantai lembab.

18.  DISTRIBUSI : Keripik singkong yang telah digudangkan siap didistribusikan ke market-market dengan menggunakan armada motor dan Mobil.


Contoh Resep Bahan Keripik Singkong Balado :
  • 500 gram singkong, diiris tipis
  • 1 sendok teh air kapur sirih
  • 1 sendok teh garam
  • 750 ml air
Resep Bahan Balado Keripik Singkong Balado :
  • 5 butir bawang merah, ditumbuk kasar
  • 5 buah cabai merah besar, ditumbuk kasar
  • 5 buah cabai merah keriting, ditumbuk kasar
  • 2 lembar daun salam
  • 1 sendok teh garam
  • 50 gram gula pasir
  • 1 sendok makan air asam jawa (dari 1/2 sendok teh asam jawa dan 2 sendok makan air, dilarutkan)
  • 3 sendok makan minyak untuk menumis
  • minyak untuk menggoreng
Cara Membuat Keripik Singkong Balado :
  1. Rendam singkong dalam larutan air kapur sirih, garam, dan air. Diamkan 15 menit. Cuci bersih.
  2. Tiriskan singkong. Goreng dalam minyak panas sedang sampai matang dan kering.
  3. Tumis bawang merah, cabai merah besar, cabai merah keriting, dan daun salam sampai harum.
  4. Masukkan garam, gula pasir, dan air asam jawa. Aduk sampai kental.
  5. Tambahkan singkong goreng. Aduk sampai terbalut rata.
Selamat mencoba Dan Semoga Sukses !!!

From : A’an

Tidak ada komentar:

Posting Komentar